Di era globalisasi seperti saat ini, semakin banyak
bermunculan berbagai macam jenis perusahaan. Setiap perusahaan berlomba
memasarkan produk-produk buatan pabriknya agar dikenal di masyarakat, setelah
dikenal masyarakat membeli produk tersebut dan produk tersebut digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari.
Salah satu perusahaan yang dikenal dan produknya digunakan
di masyarakat adalah PT. Unilever dan PT. Indofood. PT. Indofood merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman, perusahaan ini juga memproduksi
mie instan terbesar didunia dangan 14 pabrik termasuk diindonesia sendiri. PT.
Indofood juga mengembangkan variasi produk ke ranah snack, kecap, bumbu
penyedap, makanan bayi, maupun soft drink. Sedangkan Unilever telah tumbuh
menjadi perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods
& Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencakup
brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifeboy,
Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue
Band, Royco, Bango, dll.
Bagi Unilever, sumber daya manusia merupakan pusat dari
seluruh aktivitas perseroan. Memberikan prioritas merupakan pengembangan
profesialisme, keseimbangan kehidupan, dankemampuan untuk berkontribusi pada perusahaan.
Indofood mengelola system sumber daya manusia nya dengan cara membina hubungan
baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan.
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahaan, PT.
Unilever memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan
antar perusahaan, yaitu:
1.
Kepemimpinan harga rendah, dengan menjaga harga
dan kualitas produk tetap terjaga.
2.
Diferensiasi produk, produk unilever terus
memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi tetap mempertahankan kualitasnya.
3.
Berfokus pada peluang pasar, menggunakan sistem
informasi pelanggan yang berbeda dengan yang lain. Produk masuk kedalam pasar
dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung
kemasyarakat dengan bukti kualitas real.
4.
Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok,
sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap
jadwal produksi dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan
kapan mengirim pasokan kepemasok. Selain itu juga unilever melakukan Tanya
jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen
mengeluh.
Sedangkan strategi persaingan yang digunakan oleh PT.
Indofood, seperti:
1.
Penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan
menggunakan armada penjualan sendiri yang beroperasi di Jakarta, Bali, Jawa,
Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
2.
Penjualan tidak langsung, meliputi wilayah
pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan
grosir, baru kekonsumen akhir.
3.
Lewat promosi, melalui media cetak maupun
elektronik.
Dari strategi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan
Unilever dan Indofood, Menurut saya, Unilever lebih terlihat berfokus dan tertata dalam
menjalankan strategi pemasaran. Unilever tetap mempertahankan kualitas
produknya, dan memasarkan produknya dengan cara terjun langsung kemasyarakat
dan membuktikan produk memang berkualitas dan real. Dan Unilever lebih dekat
dengan para konsumennya ketimbang Indofood, bisa dilihat dari kotak suara
konsumen yang disediakan oleh Unilever. Dalam kotak suara tersebut konsumen
bisa bebas melakukan pengaduan apabila terjadi hal-hal yang mengecewakan pihak
konsumen.
Daftar Pustaka:
http://www.unilever.co.id/id/aboutus/introductiontounilever/
http://en.wikipedia.org/wiki/Indofood
otak pake kek mana mau baac hitam semua bego
BalasHapus