Selasa, 05 November 2013

PERBANDINGAN ANTARA PT. UNILEVER DAN PT. INDOFOOD

Di era globalisasi seperti saat ini, semakin banyak bermunculan berbagai macam jenis perusahaan. Setiap perusahaan berlomba memasarkan produk-produk buatan pabriknya agar dikenal di masyarakat, setelah dikenal masyarakat membeli produk tersebut dan produk tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu perusahaan yang dikenal dan produknya digunakan di masyarakat adalah PT. Unilever dan PT. Indofood. PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman, perusahaan ini juga memproduksi mie instan terbesar didunia dangan 14 pabrik termasuk diindonesia sendiri. PT. Indofood juga mengembangkan variasi produk ke ranah snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi, maupun soft drink. Sedangkan Unilever telah tumbuh menjadi perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencakup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifeboy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dll.
Bagi Unilever, sumber daya manusia merupakan pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Memberikan prioritas merupakan pengembangan profesialisme, keseimbangan kehidupan, dankemampuan untuk berkontribusi pada perusahaan. Indofood mengelola system sumber daya manusia nya dengan cara membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan.
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahaan, PT. Unilever memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, yaitu:
1.       Kepemimpinan harga rendah, dengan menjaga harga dan kualitas produk tetap terjaga.
2.       Diferensiasi produk, produk unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi tetap mempertahankan kualitasnya.
3.       Berfokus pada peluang pasar, menggunakan sistem informasi pelanggan yang berbeda dengan yang lain. Produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung kemasyarakat dengan bukti kualitas real.
4.       Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok, sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepemasok. Selain itu juga unilever melakukan Tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.
Sedangkan strategi persaingan yang digunakan oleh PT. Indofood, seperti:
1.       Penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendiri yang beroperasi di Jakarta, Bali, Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
2.       Penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan grosir, baru kekonsumen akhir.
3.       Lewat promosi, melalui media cetak maupun elektronik.
Dari strategi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan Unilever dan Indofood, Menurut saya, Unilever lebih terlihat berfokus dan tertata dalam menjalankan strategi pemasaran. Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya, dan memasarkan produknya dengan cara terjun langsung kemasyarakat dan membuktikan produk memang berkualitas dan real. Dan Unilever lebih dekat dengan para konsumennya ketimbang Indofood, bisa dilihat dari kotak suara konsumen yang disediakan oleh Unilever. Dalam kotak suara tersebut konsumen bisa bebas melakukan pengaduan apabila terjadi hal-hal yang mengecewakan pihak konsumen.


Daftar Pustaka:
http://www.unilever.co.id/id/aboutus/introductiontounilever/
http://en.wikipedia.org/wiki/Indofood