Kamis, 09 Januari 2014

Hubungan Sistem Informasi Dengan Psikologi



Pengertian Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Sistem penggajian yang merupakan system pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerjasebagaimanajer, ataukepadakaryawan yang gajinyadibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan. Sistem digunakan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang memerlukan. Dengan adanya system maka penyelenggaraan operasional perusahaan terjalin dengan rapi dan terkoordinasi sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Sistem penggajian yang baik semestinya tidak hanya kinerja saja yang dinilai untuk membedakan fee yang didapat melainkan harus memperhitungkan keseimbangan yang baik dalam internal (hubungan dalam intern sesama karyawan) dan keseimbangan eksternal (bagaimana attitude terhadap atasan, sikap orang tersebut terhadap seminar dll)


Dalam sistem informasi psikologi juga terdapat sistem pemasaran, menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Pada setiap perusahaan pasti memiliki system pemasaran yang berbeda-beda. Begitu juga pada perusahaan Unilever dan Indofood. Dari strategi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan Unilever dan Indofood, Menurut saya, Unilever lebih terlihat berfokus dan tertata dalam menjalankan strategi pemasaran. Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya, dan memasarkan produknya dengan cara terjun langsung kemasyarakat dan membuktikan produk memang berkualitas dan real. Dan Unilever lebih dekat dengan para konsumennya ketimbang Indofood, bisa dilihat dari kotak suara konsumen yang disediakan oleh Unilever. Dalam kotak suara tersebut konsumen bisa bebas melakukan pengaduan apabila terjadi hal-hal yang mengecewakan pihak konsumen.
Selain itu sistem informasi psikologi juga mengalami perkembangan, yaitu kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Mesin cuci adalah salah satu bentuk kecil dari pengembangan kecerdasan buatan. Butuh waktu dan penelitian panjang untuk mendapatkan fungsi mesin cuci sesuai dengan keinginan pengguna seperti sekarang ini. Namun, tidak semua mesin cuci memiliki karakteristik yang sama. Keinginan manusia untuk selalu menginginkan kemudahan, memacu penciptaan mesin cuci dalam membantu pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Masih diperlukan lebih banyak waktu dan pengembangan lagi untuk memenuhi kepuasan manusia. Saat ini, mesin cuci yang beredar hanya memproses pencucian, pembilasan dan pengeringan. Teknologi terbaru yang ada pada mesin cuci di beberapa Negara maju adalah proses merapikan pakaian (menyetrika) dengan menggunakan uap panas. Namun tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti mesin cuci tidak hanya melakukan proses pencucian, pembilasan, pengeringan dan merapikan pakaian, tetapi juga melipat pakaian. Penemuan teknologi untuk memperkecil daya listrik yang dipakai mesin cuci juga diperlukan, karena di Negara kita sendiri pun pemasangan listrik untuk rumahan diatur dan dibatasi secara ketat. Sehingga masih banyak pihak yang belum dapat merasakan fasilitas mesin cuci. Selain harga yang cukup mahal dan tidak terjangkau oleh banyak kalangan.
Hubungan ilmu psikologi dengan sistem informasi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental (Prabowo & Riyanti). Menurut Irene Joos, dkk (2009) system informasi adalah suatu system yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan system input atau proses output.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi yang berhubungan dengan psikologis. Contohnya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.