Minggu, 07 November 2010
Sabtu, 06 November 2010
ENTAH
Aku ..
Aku seorang yang penuh semangat
Aku seorang yang penuh keceriaan
Penuh dengan perasaan yang sulit ditebak
Mengapa semua menghilang
Perasaan aku , semangat dan keceriaan ku yang dulu ..
Kemana aku harus mengadu ?
Aku butuh tempat untuk bersandar !
Mengapa tak ada seorangpun mau peduli
Kemana teman ?
Kemana sahabat ?
Kemana orang terdekatku
Mengapa tak ada seorangpun dapat mengerti aku ?
Aku dan semua perasaan ku ini
Kamu !
Aku butuh kamu ..
Aku butuh , sangat membutuhkanmu
Kamu yang menjadi tempat aku bersandar ..
Aku seorang yang penuh semangat
Aku seorang yang penuh keceriaan
Penuh dengan perasaan yang sulit ditebak
Mengapa semua menghilang
Perasaan aku , semangat dan keceriaan ku yang dulu ..
Kemana aku harus mengadu ?
Aku butuh tempat untuk bersandar !
Mengapa tak ada seorangpun mau peduli
Kemana teman ?
Kemana sahabat ?
Kemana orang terdekatku
Mengapa tak ada seorangpun dapat mengerti aku ?
Aku dan semua perasaan ku ini
Kamu !
Aku butuh kamu ..
Aku butuh , sangat membutuhkanmu
Kamu yang menjadi tempat aku bersandar ..
musibah gunung merapi
Indonesia memang indah karena banyak gunung, pantai, kebudayaannya yang masih kental. Salah satunya gunung merapi, Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak sekitar 27 km dari puncaknya, dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m dan hanya 4 km jauhnya dari puncak. Gunung ini adalah salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes)
Peningkatan status dari "normal aktif" menjadi "waspada" pada tanggal 20 September 2010 direkomendasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Setelah sekitar satu bulan, pada tanggal 21 Oktober status berubah menjadi "siaga" sejak pukul 18.00 WIB. Pada tingkat ini kegiatan pengungsian sudah harus dipersiapkan. Karena aktivitas yang semakin meningkat, ditunjukkan dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik, sejak pukul 06.00 WIB tangggal 25 Oktober BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi "awas" dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB tanggal 26 Oktober. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang ke Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus. 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Tentu saja hal ini membuat kepanikan warga yang tinggal disekitar gunung, mereka harus berlarian untuk menyelamatkan diri dan keluarga walaupun banyak diantara mereka yang terluka. Akibat dari bencana ini adalah puluhan rumah dan bangunan-bangunan porak poranda terkena awan panas, kendaraan-kendaraan hangus, hewan peliharaan yang mati terkena terjangan awan panas dan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Para warga yang hidup dan tinggal pengungsian lebih menderita. Bukan hanya karena kehilangan keluarga, sanak saudara, tempat tinggal, harta, bahkan mata pencaharian, mereka juga akan bingung bahkan tidak tahu apa yang akan mereka lakukan setelah tsunami menghancurkan segalanya. Bahkan mungkin anak-anak yang tinggal disekitar merapi mengalami trauma berat akibat meletusnya gunung merapi dan kehilangan orangtuanya. Para korban tidak mungkin selamanya tinggal di pengungsian ataupun selamanya menggantungkan hidup kepada orang lain. Mereka harus berjuang dari nol lagi untuk membangun hidup mereka. Kehidupan disekitar merapi tidak akan kembali seperti dahulu dengan cepat. Mungkin saja para warga harus berpindah ke daerah lain sebelum keadaan kembali lagi seperti semula. Selain itu hidup di pengungsian pun tidak mudah. Bisa dibilang mereka sangat kekurangan dari tempat untuk tidur, makanan, alas untuk tidur, selimut, pakaian, air kebersihan, juga obat-obatan.
Letusan terbesar diawali pada pagi hari Kamis, 4 November 2010, menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Banyak warga yang tewas dan mengalami luka bakar karena terjangan awan panas yang panasnya 6x lebih panas dari air mendidih. Selanjutnya, sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti-hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta (jarak sekitar 27 km dari puncak), Kota Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo (jarak 50 km). Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utarasampai-sampai banyak terjadi kecelakaan akibat tebalnya abu yang menutupi kaca mobil serta jarak pandang hanya 10km, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor.
Bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin juga mengancam kawasan lebih rendah setelah pada tanggal 4 November terjadi hujan deras di sekitar puncak Merapi. Pada tanggal 5 November Kali Code di kawasan Kota Yogyakarta dinyatakan berstatus "awas" (red alert).
Indonesia berduka, ya Bangsa ini memang sedang mengalami cobaan yang sangat besar. Selain merapi terjadi juga bencana tsunami dimentawai. Semoga dengan adanya bencana ini bisa dijadian pelajar oleh kita agar bias lebih mendekatkan diri lagi kepada sang pencipta, dan semoga korban gempa bisa diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan. Kita sebagai masyarakat Indonesia pun ikut bersedih dengan bencana yang menimpa saudara kita diyogya. Dan pastinya kita berharap bencana segera berakhir serta bantuan kepada para korban dapat diterima dan diberikan kepada mereka dengan cepat dan tepat. Dan semoga semua korban tidak menyerah untuk tetap melanjutkan kehidupanmereka.
grisdayanti 1PA04
ILMU BUDAYA DASAR
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak sekitar 27 km dari puncaknya, dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m dan hanya 4 km jauhnya dari puncak. Gunung ini adalah salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes)
Peningkatan status dari "normal aktif" menjadi "waspada" pada tanggal 20 September 2010 direkomendasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Setelah sekitar satu bulan, pada tanggal 21 Oktober status berubah menjadi "siaga" sejak pukul 18.00 WIB. Pada tingkat ini kegiatan pengungsian sudah harus dipersiapkan. Karena aktivitas yang semakin meningkat, ditunjukkan dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik, sejak pukul 06.00 WIB tangggal 25 Oktober BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi "awas" dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB tanggal 26 Oktober. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang ke Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus. 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Tentu saja hal ini membuat kepanikan warga yang tinggal disekitar gunung, mereka harus berlarian untuk menyelamatkan diri dan keluarga walaupun banyak diantara mereka yang terluka. Akibat dari bencana ini adalah puluhan rumah dan bangunan-bangunan porak poranda terkena awan panas, kendaraan-kendaraan hangus, hewan peliharaan yang mati terkena terjangan awan panas dan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Para warga yang hidup dan tinggal pengungsian lebih menderita. Bukan hanya karena kehilangan keluarga, sanak saudara, tempat tinggal, harta, bahkan mata pencaharian, mereka juga akan bingung bahkan tidak tahu apa yang akan mereka lakukan setelah tsunami menghancurkan segalanya. Bahkan mungkin anak-anak yang tinggal disekitar merapi mengalami trauma berat akibat meletusnya gunung merapi dan kehilangan orangtuanya. Para korban tidak mungkin selamanya tinggal di pengungsian ataupun selamanya menggantungkan hidup kepada orang lain. Mereka harus berjuang dari nol lagi untuk membangun hidup mereka. Kehidupan disekitar merapi tidak akan kembali seperti dahulu dengan cepat. Mungkin saja para warga harus berpindah ke daerah lain sebelum keadaan kembali lagi seperti semula. Selain itu hidup di pengungsian pun tidak mudah. Bisa dibilang mereka sangat kekurangan dari tempat untuk tidur, makanan, alas untuk tidur, selimut, pakaian, air kebersihan, juga obat-obatan.
Letusan terbesar diawali pada pagi hari Kamis, 4 November 2010, menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Banyak warga yang tewas dan mengalami luka bakar karena terjangan awan panas yang panasnya 6x lebih panas dari air mendidih. Selanjutnya, sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti-hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta (jarak sekitar 27 km dari puncak), Kota Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo (jarak 50 km). Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utarasampai-sampai banyak terjadi kecelakaan akibat tebalnya abu yang menutupi kaca mobil serta jarak pandang hanya 10km, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor.
Bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin juga mengancam kawasan lebih rendah setelah pada tanggal 4 November terjadi hujan deras di sekitar puncak Merapi. Pada tanggal 5 November Kali Code di kawasan Kota Yogyakarta dinyatakan berstatus "awas" (red alert).
Indonesia berduka, ya Bangsa ini memang sedang mengalami cobaan yang sangat besar. Selain merapi terjadi juga bencana tsunami dimentawai. Semoga dengan adanya bencana ini bisa dijadian pelajar oleh kita agar bias lebih mendekatkan diri lagi kepada sang pencipta, dan semoga korban gempa bisa diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan. Kita sebagai masyarakat Indonesia pun ikut bersedih dengan bencana yang menimpa saudara kita diyogya. Dan pastinya kita berharap bencana segera berakhir serta bantuan kepada para korban dapat diterima dan diberikan kepada mereka dengan cepat dan tepat. Dan semoga semua korban tidak menyerah untuk tetap melanjutkan kehidupanmereka.
grisdayanti 1PA04
ILMU BUDAYA DASAR
Sabtu, 30 Oktober 2010
Integrated Laboratory (iLab)
ILab adalah salah satu situs layanan yang ada di website Gunadarma. Dengan konsep kemandirian dan strategi pembelajaran kedewasaan, iLab hadir bukan hanya sekadar tempat praktikum, namun lebih dari itu, ILab menempa setiap praktikan agar memiliki pribadi yang mandiri dan memiliki sikap tanggung-jawab yang tinggi atas (keputusan yang diambil oleh) dirinya sendiri.
Berbeda dengan laboratorium komputer regular yang dimiliki oleh setiap program studi, konsep dari iLab adalah praktikum mandiri. Praktikan mengerjakan praktikum secara mandiri, tidak ada asisten praktikum seperti di laboratorium reguler lainnya yang biasanya diminta membantu para praktikan jika ada kesulitan. Semua perintah, langkah-langkah pengerjaan praktikum, dan permintaan jawaban atas suatu persoalan yang berkaitan dengan praktikumnya, dapat dilakukan melalui terminalnya masing-masing.
Fungsi iLab itu sendiri adalah untuk membantu mahasiswa untuk mengetahui jadwal praktikum, peraturan dan tata tertib pratikum mulai dari tata tertib berpakaian, memasuki ruangan ilab, dan prosedur pratikum saat berada di Lab pratikum. Di iLab pun kita dapat mendownload modul praktikum, mencetak kartu pratikum juga mengetahui nomor terminal kita (nomor komputer) untuk memudahkan kita mengetahui informasi tanpa harus pergi ke tempat Lab prakteknya sendiri.
Menu-menu atau link-link yang terdapat pada iLab adalah :
• iLab
didalamnya pun ada menu lagi yaitu tentang Pengenalan dan Tata tertib (tata tertib berpakaian, memasuki ruangan ilab, dan prosedur pratikum) saat di iLab.
• Praktikum
terdapat menu lain Tutorial dan Modul.
Di Tutorial kita dapat mengetahui tentang Pra Praktikum, Pra Test, Lab Activity, Post Test, dan Jadwal. Di Tutorial pun kita dapat Log in dan Log out. Modul, kita dapat mendownload modul praktikum tergantung fakultas kita.
• Administrasi
terdapat menu untuk Download Jadwal dan Sistem Penjadwalan. Di menu Download Jadwal kita dapat mengetahui Skema jadwal, Jadwal praktikum perkelas, Nomor Terminal, dan Praktikum. Sedangkan disistem penjadwalan kita dapat mengetahui tata tertib praktikum, sistem praktikum, praktikum pengganti, sesi praktikum, dan keterlambatan.
• Registrasi Kelas 1
menu ini khusus untuk kelas satu yang notabennya adalah mahasiswa baru. Di menu ini terdapat menu Prosedur iLab, Registrasi, dan Cetak Kartu Ilab.
• Search
untuk mencari informasi-informasi yang kita butuhkan bila tidak ada di menu-menu lainnya.
Kelebihan iLab adalah kita dapat mengetahui berbagai macam informasi mengenai iLab atau jadwal praktikum kita tanpa perlu ke Lab prakteknya, yang terdapat di Universitas Gunadarma tepatnya di Gedung H. Di situs iLab pun kita dapat mengetahui kabar atau berita terbaru yang sangat berguna untuk kita dengan cara cepat dan mudah. Sedangkan kekurangan situs iLab ini adalah tidak terlalu lengkap, susah untuk mengaksesnya terutama jika di malam hari, Dan kadang informasi yang diberikan terlambat ataupun agak mepet.
URL http://ilab.gunadarma.ac.id
GRISDAYANTI 1PA04
Berbeda dengan laboratorium komputer regular yang dimiliki oleh setiap program studi, konsep dari iLab adalah praktikum mandiri. Praktikan mengerjakan praktikum secara mandiri, tidak ada asisten praktikum seperti di laboratorium reguler lainnya yang biasanya diminta membantu para praktikan jika ada kesulitan. Semua perintah, langkah-langkah pengerjaan praktikum, dan permintaan jawaban atas suatu persoalan yang berkaitan dengan praktikumnya, dapat dilakukan melalui terminalnya masing-masing.
Fungsi iLab itu sendiri adalah untuk membantu mahasiswa untuk mengetahui jadwal praktikum, peraturan dan tata tertib pratikum mulai dari tata tertib berpakaian, memasuki ruangan ilab, dan prosedur pratikum saat berada di Lab pratikum. Di iLab pun kita dapat mendownload modul praktikum, mencetak kartu pratikum juga mengetahui nomor terminal kita (nomor komputer) untuk memudahkan kita mengetahui informasi tanpa harus pergi ke tempat Lab prakteknya sendiri.
Menu-menu atau link-link yang terdapat pada iLab adalah :
• iLab
didalamnya pun ada menu lagi yaitu tentang Pengenalan dan Tata tertib (tata tertib berpakaian, memasuki ruangan ilab, dan prosedur pratikum) saat di iLab.
• Praktikum
terdapat menu lain Tutorial dan Modul.
Di Tutorial kita dapat mengetahui tentang Pra Praktikum, Pra Test, Lab Activity, Post Test, dan Jadwal. Di Tutorial pun kita dapat Log in dan Log out. Modul, kita dapat mendownload modul praktikum tergantung fakultas kita.
• Administrasi
terdapat menu untuk Download Jadwal dan Sistem Penjadwalan. Di menu Download Jadwal kita dapat mengetahui Skema jadwal, Jadwal praktikum perkelas, Nomor Terminal, dan Praktikum. Sedangkan disistem penjadwalan kita dapat mengetahui tata tertib praktikum, sistem praktikum, praktikum pengganti, sesi praktikum, dan keterlambatan.
• Registrasi Kelas 1
menu ini khusus untuk kelas satu yang notabennya adalah mahasiswa baru. Di menu ini terdapat menu Prosedur iLab, Registrasi, dan Cetak Kartu Ilab.
• Search
untuk mencari informasi-informasi yang kita butuhkan bila tidak ada di menu-menu lainnya.
Kelebihan iLab adalah kita dapat mengetahui berbagai macam informasi mengenai iLab atau jadwal praktikum kita tanpa perlu ke Lab prakteknya, yang terdapat di Universitas Gunadarma tepatnya di Gedung H. Di situs iLab pun kita dapat mengetahui kabar atau berita terbaru yang sangat berguna untuk kita dengan cara cepat dan mudah. Sedangkan kekurangan situs iLab ini adalah tidak terlalu lengkap, susah untuk mengaksesnya terutama jika di malam hari, Dan kadang informasi yang diberikan terlambat ataupun agak mepet.
URL http://ilab.gunadarma.ac.id
GRISDAYANTI 1PA04
Minggu, 10 Oktober 2010
Kebudayaan Bangsa Indonesia yang mulai dilupakan
Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dan kaya akan budayanya. Namun, pada saat ini kenyataannya banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai melupakan bahkan tidak peduli dengan budaya bangsanya sendiri. Mungkin hal ini disebabkan karna kurang pedulinya masyarakat tentang keadaan bangsa saat ini, mereka tidak menyadari bahwa betapa kayanya bangsa Indonesia itu sendiri. Budaya bangsa yang sudah diwariskan secara turun-menurun sudah mulai luntur, hal yang biasa menjadi tradisi mulai hilang. Hal tersebut mengakibatkan Negara-negara lain memanfaatkan keadaan tersebut dengan cara mengklaim bahwa budaya yang dimiliki Indonesia itu adalah budaya yang berasal dari negaranya.
Seharusnya, sebagai warga Indonesia yang baik kita wajib menjaga dan melestarikan keanekaragaman kebudayaan Indonesia. mulai dari tarian tradisional, contohnya tari pendet, jaipong, merak, topeng, reog ponorogo, tari saman. Bahasa daerah, contohnya bahasa jawa, padang, sunda, dsb. Makanan dan minuman tradisional. Pakaian tradisional, contohnya baju batik, kebaya, dsb. Suku, contohnya suku dayak, sunda, jawa, betawi, dsb. Serta budaya-budaya yang paling kecil sampai yang paling besar sekalipun, misalnya budaya gotong royong, musyawarah, kerja bakti, upacara adat, budaya berbahasa dsb. Hal-hal tersebut diatas sudah cukup memberikan penjelasan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya.
Budaya –budaya yang hampir luntur tersebut dikarenakan oleh perkembangan zaman yang semakin pesat, teknologi yang makin canggih, dan oleh manusia itu sendiri. Era globalisasi yang pesat ini mempunyai dampak positif dan negative, banyak orang Indonesia saat ini yang sangat mengikuti perkembangan zaman tanpa mereka sadari apa akibat dari hal tersebut. Contoh, Indonesia adalah Negara yang menganut adat ketimuran tapi karena perkembangan zaman hampir sebagian masyarakatnya memakai pakaian yang terbuka, mungkin dinegara barat hal itu sudah biasa tapi diindonesia yang masih sangat menjunjung tinggi adat ketimuran hal itu sangat dilarang.
Sama halnya dengan kasus yang marak beredar beberapa bulan belakangan ini, tentang reog ponorogo yang diklaim berasal dari Malaysia, sampai batik yang diakui oleh cina. Mendengar hal tersebut Indonesia menjadi geram, sampai-sampai mengadakan demo dan mengecam Negara Malaysia. Seharusnya bangsa ini sadar sebelum budaya-budaya yang ada diindonesia ini diklaim semuanya dengan Negara lain. menurut pendapat saya, sebenarnya hal tersebut salah. Kita hanya mengakui budaya kita setelah Negara lain mengklaim, tapi sebelum Negara lain mengklaim masyarakat Indonesia seakan-akan tidak peduli dengan hal tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak seharusnya terpecah belah hanya dengan adanya hal-hal yang merusak kesatuan, dan kebhinekaan bangsa. Seharusnya kita berpikir, bahwa banyak warga Indonesia yang mengadu nasib kenegara lain untuk menyambung hidupnya. Lalu bagaimana dengan nasib mereka apabila kita memutuskan kerjasama dengan Negara tersebut?
Generasi muda yang menjadi penerus bangsa, generasi muda seharusnya mempunyai rasa cinta tanah air dan patriotisme yang tinggi. Apabila seseorang sudah mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi maka orang tersebut akan melakukan apapun demi tanah air tercintanya itu, dan tidak akan mudah tergoyah oleh hal apapun. Generasi muda yang baik seharusnya jangan hanya mengikuti trend yang sedang berkembang saja atau mengikuti gaya hidup orang dari Negara lain. kita orang Indonesia yang menganut adat ketimuran harus bisa memberikan contoh yang terbaik untuk Negara lain, apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang mayoritas penduduknya beragama islam. Baik, maju, berkembangnya atau tidak bangsa ini berada ditangan generasi penerusnya.
Grisdayanti 1PA04
# ILMU BUDAYA DASAR
Seharusnya, sebagai warga Indonesia yang baik kita wajib menjaga dan melestarikan keanekaragaman kebudayaan Indonesia. mulai dari tarian tradisional, contohnya tari pendet, jaipong, merak, topeng, reog ponorogo, tari saman. Bahasa daerah, contohnya bahasa jawa, padang, sunda, dsb. Makanan dan minuman tradisional. Pakaian tradisional, contohnya baju batik, kebaya, dsb. Suku, contohnya suku dayak, sunda, jawa, betawi, dsb. Serta budaya-budaya yang paling kecil sampai yang paling besar sekalipun, misalnya budaya gotong royong, musyawarah, kerja bakti, upacara adat, budaya berbahasa dsb. Hal-hal tersebut diatas sudah cukup memberikan penjelasan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya.
Budaya –budaya yang hampir luntur tersebut dikarenakan oleh perkembangan zaman yang semakin pesat, teknologi yang makin canggih, dan oleh manusia itu sendiri. Era globalisasi yang pesat ini mempunyai dampak positif dan negative, banyak orang Indonesia saat ini yang sangat mengikuti perkembangan zaman tanpa mereka sadari apa akibat dari hal tersebut. Contoh, Indonesia adalah Negara yang menganut adat ketimuran tapi karena perkembangan zaman hampir sebagian masyarakatnya memakai pakaian yang terbuka, mungkin dinegara barat hal itu sudah biasa tapi diindonesia yang masih sangat menjunjung tinggi adat ketimuran hal itu sangat dilarang.
Sama halnya dengan kasus yang marak beredar beberapa bulan belakangan ini, tentang reog ponorogo yang diklaim berasal dari Malaysia, sampai batik yang diakui oleh cina. Mendengar hal tersebut Indonesia menjadi geram, sampai-sampai mengadakan demo dan mengecam Negara Malaysia. Seharusnya bangsa ini sadar sebelum budaya-budaya yang ada diindonesia ini diklaim semuanya dengan Negara lain. menurut pendapat saya, sebenarnya hal tersebut salah. Kita hanya mengakui budaya kita setelah Negara lain mengklaim, tapi sebelum Negara lain mengklaim masyarakat Indonesia seakan-akan tidak peduli dengan hal tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak seharusnya terpecah belah hanya dengan adanya hal-hal yang merusak kesatuan, dan kebhinekaan bangsa. Seharusnya kita berpikir, bahwa banyak warga Indonesia yang mengadu nasib kenegara lain untuk menyambung hidupnya. Lalu bagaimana dengan nasib mereka apabila kita memutuskan kerjasama dengan Negara tersebut?
Generasi muda yang menjadi penerus bangsa, generasi muda seharusnya mempunyai rasa cinta tanah air dan patriotisme yang tinggi. Apabila seseorang sudah mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi maka orang tersebut akan melakukan apapun demi tanah air tercintanya itu, dan tidak akan mudah tergoyah oleh hal apapun. Generasi muda yang baik seharusnya jangan hanya mengikuti trend yang sedang berkembang saja atau mengikuti gaya hidup orang dari Negara lain. kita orang Indonesia yang menganut adat ketimuran harus bisa memberikan contoh yang terbaik untuk Negara lain, apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang mayoritas penduduknya beragama islam. Baik, maju, berkembangnya atau tidak bangsa ini berada ditangan generasi penerusnya.
Grisdayanti 1PA04
# ILMU BUDAYA DASAR
Jumat, 08 Oktober 2010
Pengalaman Pertama Masuk Universitas Gunadarma
PENGALAMAN PERTAMA MASUK UNIVERSITAS GUNADARMA
Sesudah menuntaskan pendidikan selama 3tahun di Sekolah Menengah Atas (SMA), aku ingin melanjutkan pendidikan ku ketingkat yang lebih tinggi yaitu KePerguruan Tinggi. Aku sangat senang karena orangtuaku menyetujuinya. Dalam pikiranku, aku sudah lulus SMA dan dengan mudah akan mendapatkan gelar Mahasiswi. Tapi semua pemikiran aku itu salah, karena banyak sekali hal yang harus aku pikirkan. Dari mulai aku ingin kuliah dimana, cadangan apabila aku tidak masuk dalam perguruan tinggi tersebut, dan yang paling penting adalah jurusan apa yang akan aku ambil agar aku bias mencapai semua cita-cita yang selama ini aku impikan.
Setelah melalui perjalanan yang cukup rumit dan panjang akhirnya aku dan orangtua ku memutuskan agar aku kuliah diUNIVERSITAS GUNADARMA, karena menurut orangtuaku Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta itu sama saja hanya tergantung kitanya yang menjalani. Akhirnya aku yang ditemani ibuku mendaftar ke universitas gunadarma, dan langsung mengisi persyaratan yang diberikan. Setelah selesai, ternyata aku harus mengikuti tes lagi untuk penentuan grade. Pada tanggal 16-06-2010 aku yang diantar kedua temanku mengikuti tes tersebut, soal yang diberikanpun lumayan membuat aku berpikir apalagi soal matematikanya .
Pengumuman hasil tes sudah bisa diambil, ternyata isi didalam hasil tes tersebut adalah SELAMAT ANDA DITERIMA DIUNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN JURUSAN PSIKOLOGI, akupun merasa senang dengan hasil tersebut karena aku sudah mendapatkan tempat untuk melanjutkan pendidikan. Seminggu kemudian aku kembali datang kesana beserta ibuku untuk mengurusi administrasi dan mengikuti tes kesehatan. Setelah semua selesai aku difoto untuk kartu tanda mahasiswa, dan aku diberi informasi agar pada tanggal 16agustus mengikuti PPSPPT 1 kemudian pada tanggal 19agustus mengikuti PPSPPT2 acara tersebut bertujuan untuk memperkenal kan lingkungan kampus beserta isinya sebelum aku mulai kuliah nanti, dan puncaknya pada tanggal 26agustus aku harus mengikuti PPSPPT Fakultas.
Setiap mahasiswa dan mahasiswi baru harus merasakan PPSPPT, PPSPPT Fakultas dilakukan pada saat bulan ramadhan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang kampus, dan untuk saling mengenal satu sama lain. Jadi mahasiswa baru ternyata tidak terlalu enak dan membuat aku agak lelah, karena banyak kaka tingkat yang bicara keras yang membuat aku kaget dan kegiatan tersebut dilakukan ketika aku sedang berpuasa(walaupn puasa tidak boleh diajdikan suatu alasan). Kegiatan tersebut lumayan mengasyikkan. Diacara tersebut aku menemukan banyak teman baru, darimulai teman TK yang sekarang bertemu lagi sampai teman yang dari daerah-daerah lain, walaupun aku merasa asing dengan dunia baruku dan lingkungan baruku ini. Aku harus mulai bersosialisasi kembali dengan hal-hal yang bagiku baru. Pada acara itu kami dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian disuruh membuat yel-yel kelompok dan kelompok kami mendapat juara ke3, sehabis mendengarkan informasi yang diberikan oleh dosen tentang pendidikan dan kampus serta istirahat solat dzuhur acara dilanjutkan kembali yaitu menyanyikan lagu mars gunadarma serta meminta tanda tangan kepada kaka senior, menurutku ini acara yang mengasyikkan dan aku diminta melipsingkan lagu keong racun saat aku meminta tanda tangan pada salah satu senior psikologi. Panitia PPSPPT itu juga tidak hanya dari gunadarma kelapa 2 atau margonda, tapi juga berasal dari gunadarma kalimalang.
Setelah seharian merasakan PPSPPT, akhirnya acara itupun selesai. Sebelum kami pulang, dibagikan buku dan almamater. Almamater tersebut kemudian dipakai sebagai tanda resmi mahasiswa baru. Dan kemudian sebelum pulang kami semua bersalam-salam dan yang paling penting adalah aku sudah resmi menjadi MAHASISWI UNIVERSITAS GUNADARMA. Banyak hal yang sudah aku lalui, akupun mendapat kelas 1PA04. Pertama kali aku masuk kelas ini aku merasa sangat asing, dan aku sangat merindukan teman-temanku yang diSMA. Perubahan yang aku alami sangatlah drastis, aku sangat mengalami perbedaan pada saat aku SMA dan sekarang kuliah dari mulai cara dosen mengajar dan teman-teman kemudian aku dituntut menjadi mandiri. Teman-temanku yang sekarang mereka semua baik, meskipun aku merasa ada beberapa dari mereka yang tidak ingin membaur denganku. Mungkin karena statussosial mereka, aku sangat merasa asing dengan semuanya. Aku berpikir banyak dari mereka hanya mau bergabung dengan mereka yang mempunyai status social yang sama. Tapi semua hanya pemikiran dan perasaanku saja, aku yang masih terbiasa berpikir sebagai seorang siswi bukan sebagai mahasiswi.
Sekarang sudah hampir 2minggu aku menjadi mahasiswi dan merasakan pembelajaran dikelas 1PA04, aku mulai merasa cukup nyaman. Terutama pada acara kemarin, acara silahturahmi anak-anak psikologi gunadarma yangf dihadiri olek kaka-kaka senior dari angkatan 2006 sampai 2010. Sedikit demi sedikit aku mulai terbiasa dengan semuanya. Aku mulai terbiasa dengan hal yang paling kecil sampai yang paling besar. Aku hanya membutuhkan waktu untuk lebih bersosialisasi lagi. Tujuan aku hanya ingin menuntut ilmu, dan ingin membahagiakan orangtua ku. Banyak tugas yang harus aku selesaikan, dan aku mulai merasa susahnya jadi mahasiswi. Sekarang aku sangat senang dengan semua yang sedang aku jalani. Aku senang dan bangga bisa jadi mahasiswi gunadarma dan mengenal lingkungan baru yang aku jalani terutama dikelass1PA04, aku berharap semua akan menjadi lebih baik lagi dan akupun bisa menjadi mahasiswi yang berprestasi dengan selalu berpikiran dewasa bukan anak-anak lagi. Ya, semua yang terbaik untuk aku, orangtua, adik-kakak, sahabat, dunia, dan agama.
Grisdayanti 1PA04 ILMU BUDAYA DASAR
Sesudah menuntaskan pendidikan selama 3tahun di Sekolah Menengah Atas (SMA), aku ingin melanjutkan pendidikan ku ketingkat yang lebih tinggi yaitu KePerguruan Tinggi. Aku sangat senang karena orangtuaku menyetujuinya. Dalam pikiranku, aku sudah lulus SMA dan dengan mudah akan mendapatkan gelar Mahasiswi. Tapi semua pemikiran aku itu salah, karena banyak sekali hal yang harus aku pikirkan. Dari mulai aku ingin kuliah dimana, cadangan apabila aku tidak masuk dalam perguruan tinggi tersebut, dan yang paling penting adalah jurusan apa yang akan aku ambil agar aku bias mencapai semua cita-cita yang selama ini aku impikan.
Setelah melalui perjalanan yang cukup rumit dan panjang akhirnya aku dan orangtua ku memutuskan agar aku kuliah diUNIVERSITAS GUNADARMA, karena menurut orangtuaku Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta itu sama saja hanya tergantung kitanya yang menjalani. Akhirnya aku yang ditemani ibuku mendaftar ke universitas gunadarma, dan langsung mengisi persyaratan yang diberikan. Setelah selesai, ternyata aku harus mengikuti tes lagi untuk penentuan grade. Pada tanggal 16-06-2010 aku yang diantar kedua temanku mengikuti tes tersebut, soal yang diberikanpun lumayan membuat aku berpikir apalagi soal matematikanya .
Pengumuman hasil tes sudah bisa diambil, ternyata isi didalam hasil tes tersebut adalah SELAMAT ANDA DITERIMA DIUNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN JURUSAN PSIKOLOGI, akupun merasa senang dengan hasil tersebut karena aku sudah mendapatkan tempat untuk melanjutkan pendidikan. Seminggu kemudian aku kembali datang kesana beserta ibuku untuk mengurusi administrasi dan mengikuti tes kesehatan. Setelah semua selesai aku difoto untuk kartu tanda mahasiswa, dan aku diberi informasi agar pada tanggal 16agustus mengikuti PPSPPT 1 kemudian pada tanggal 19agustus mengikuti PPSPPT2 acara tersebut bertujuan untuk memperkenal kan lingkungan kampus beserta isinya sebelum aku mulai kuliah nanti, dan puncaknya pada tanggal 26agustus aku harus mengikuti PPSPPT Fakultas.
Setiap mahasiswa dan mahasiswi baru harus merasakan PPSPPT, PPSPPT Fakultas dilakukan pada saat bulan ramadhan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang kampus, dan untuk saling mengenal satu sama lain. Jadi mahasiswa baru ternyata tidak terlalu enak dan membuat aku agak lelah, karena banyak kaka tingkat yang bicara keras yang membuat aku kaget dan kegiatan tersebut dilakukan ketika aku sedang berpuasa(walaupn puasa tidak boleh diajdikan suatu alasan). Kegiatan tersebut lumayan mengasyikkan. Diacara tersebut aku menemukan banyak teman baru, darimulai teman TK yang sekarang bertemu lagi sampai teman yang dari daerah-daerah lain, walaupun aku merasa asing dengan dunia baruku dan lingkungan baruku ini. Aku harus mulai bersosialisasi kembali dengan hal-hal yang bagiku baru. Pada acara itu kami dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian disuruh membuat yel-yel kelompok dan kelompok kami mendapat juara ke3, sehabis mendengarkan informasi yang diberikan oleh dosen tentang pendidikan dan kampus serta istirahat solat dzuhur acara dilanjutkan kembali yaitu menyanyikan lagu mars gunadarma serta meminta tanda tangan kepada kaka senior, menurutku ini acara yang mengasyikkan dan aku diminta melipsingkan lagu keong racun saat aku meminta tanda tangan pada salah satu senior psikologi. Panitia PPSPPT itu juga tidak hanya dari gunadarma kelapa 2 atau margonda, tapi juga berasal dari gunadarma kalimalang.
Setelah seharian merasakan PPSPPT, akhirnya acara itupun selesai. Sebelum kami pulang, dibagikan buku dan almamater. Almamater tersebut kemudian dipakai sebagai tanda resmi mahasiswa baru. Dan kemudian sebelum pulang kami semua bersalam-salam dan yang paling penting adalah aku sudah resmi menjadi MAHASISWI UNIVERSITAS GUNADARMA. Banyak hal yang sudah aku lalui, akupun mendapat kelas 1PA04. Pertama kali aku masuk kelas ini aku merasa sangat asing, dan aku sangat merindukan teman-temanku yang diSMA. Perubahan yang aku alami sangatlah drastis, aku sangat mengalami perbedaan pada saat aku SMA dan sekarang kuliah dari mulai cara dosen mengajar dan teman-teman kemudian aku dituntut menjadi mandiri. Teman-temanku yang sekarang mereka semua baik, meskipun aku merasa ada beberapa dari mereka yang tidak ingin membaur denganku. Mungkin karena statussosial mereka, aku sangat merasa asing dengan semuanya. Aku berpikir banyak dari mereka hanya mau bergabung dengan mereka yang mempunyai status social yang sama. Tapi semua hanya pemikiran dan perasaanku saja, aku yang masih terbiasa berpikir sebagai seorang siswi bukan sebagai mahasiswi.
Sekarang sudah hampir 2minggu aku menjadi mahasiswi dan merasakan pembelajaran dikelas 1PA04, aku mulai merasa cukup nyaman. Terutama pada acara kemarin, acara silahturahmi anak-anak psikologi gunadarma yangf dihadiri olek kaka-kaka senior dari angkatan 2006 sampai 2010. Sedikit demi sedikit aku mulai terbiasa dengan semuanya. Aku mulai terbiasa dengan hal yang paling kecil sampai yang paling besar. Aku hanya membutuhkan waktu untuk lebih bersosialisasi lagi. Tujuan aku hanya ingin menuntut ilmu, dan ingin membahagiakan orangtua ku. Banyak tugas yang harus aku selesaikan, dan aku mulai merasa susahnya jadi mahasiswi. Sekarang aku sangat senang dengan semua yang sedang aku jalani. Aku senang dan bangga bisa jadi mahasiswi gunadarma dan mengenal lingkungan baru yang aku jalani terutama dikelass1PA04, aku berharap semua akan menjadi lebih baik lagi dan akupun bisa menjadi mahasiswi yang berprestasi dengan selalu berpikiran dewasa bukan anak-anak lagi. Ya, semua yang terbaik untuk aku, orangtua, adik-kakak, sahabat, dunia, dan agama.
Grisdayanti 1PA04 ILMU BUDAYA DASAR
Langganan:
Postingan (Atom)